Kebutuhan sehari-hari ibaratnya kapal dalam berlayar bagi semua orang sehingga bila tidak tercukupinya kebutuhan ini maka akan berhenti lah perjalanannya. Ini bisa diibaratkan dalam hal ketika kita saat bertarung dalam mengarungi kehidupan rumah tangga yang baru saja dimulai, ada banyak keluarga atau rumah tangga yang mengeluhkan tidak tercukupinya keperluan sehari hari sehingga ada banyak perceraian dan berantakannya rumah tangga. Tidak bisa dipungkiri itu pasti akan terjadi pada siapa saja yang berumah tangga, dimana saat saat kebutuhan untuk rumah tangga kita benar benar sangat diperlukan tetapi masalah keuangan tidak mendukung akhirnya itulah berbagai masalah datang. Untuk itu kita jangan mengabaikan masalah kebutuhan sehari hari kita dalam berumah tangga khususnya bagi para bapak yang mencari nafkah dan sebagai kepala rumah tangga harus bijak dan lebih mengerti mengenai keadaan rumahnya.
Dengan fenomena banyaknya kasus perceraian akibat dari permasalahan sepele mulai dari tidak terpenuhinya kebutuhan rumah tangga ini maka setiap pasangan dalam rumah tangga ini harus mempunyai sikap yang benar benar bisa saling mengerti dalam memenuhi kebutuhan ini. Keadaan saat ini yang menjadi keluhan banyak orang adalah naiknya barang kebutuhan rumah dan susahnya lahan pekerjaan. Jadi pengertianlah dan sikap siap ketika kebutuhan sehari hari naik harganya bisa jadi jalan keluarnya.
Untuk itu dalam menyiasati keadaan dalam pemenuhan kebutuhan rumah tangga ini ada banyak, misalnya dengan selalu memberikan pengertian kepada pasangan (istri) mengenai keuangan saat ini, memberikan penjelasan tentang keadaan jaman sekarang yang serba bersaing dalam hal mencari pekerjaan, menjalani kehidupan dengan apa adanya.
Pengertian kepada istri dalam kehidupan berumah tangga adalah jalan yang efektif bagi para suami ketika keadaan rumah tangganya kurang beruntung seperti orang lain.
Selanjutnya penjelasan mengenai keuangan yang ada di para suami yang tidak selalu ada dan bahkan susah dalam mencarinya maka beri penejelasan kepada istri agar pintar pintar mengatur dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Jadi, pasangan yang sedang mengarungi rumah tangga tetap harus ada saling pengertian, dan jangan mengabaikan dari sisi kebutuhan rumah tangga agar bisa berjalan mengarunginya.
0 comments :
Post a Comment